Sejarah Kabupaten Pacitan
Artikel 12.52
Menurut Babat Pacitan nama Pacitan berasal dari kata “ Pacitan ” yang berarti camilan, sedap-sedapan, tambul, yaitu
makanan kecil yang tidak sampai mengenyangkan. Hal ini disebabkan
daerah Pacitan merupakan daerah minus, hingga untuk memenuhi kebutuhan
pangan warganya tidak sampai mengenyangkan atau tidak cukup.
Adapula yang berpendapat bahwa nama Pacitan berasal dari “Pace” mengkudu (bentis : Jaka)
yang memberi kekuatan. Pendapat ini berasal dari legenda yang bersumber
pada Perang Mengkubumen atau Perang Palihan Nagari (1746 – 1755) yakni
tatkala Pangeran Mangkubumi dalam peperangannya itu sampai di daerah
Pacitan. Dalam suatu pertempuran ia kalah terpaksa melarikan diri ke
dalam hutan dengan tubuh lemah lesu. Berkat pertolongan abdinya bernama
Setraketipa yang memberikan buah pace masak kemudian menjadikan kekuatan
Mangkubumi pulih kembali. Akan tetapi nampaknya nama Pacitan yang
menggambarkan kondisi daerah Pacitan yang minus itulah yang lebih kuat.
Hal itu disebabkan pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613 – 1645)
nama tersebut telah muncul dalam babat Momana. (Informasi tentang
Sejarah Pacitan ini masih belum lengkap dan masih akan dilengkapi).
Nama-nama Bupati Pacitan :
1745-1750 : R.T. Notopoero
1750-1757 : R.T. Notopoero
1757-1757 : R.T.Soerjonegoro I
1757-1812 : R.T.Setrowidjojo II
1812-1812 : R.T.Setrowidjojo III
1812-1826 : M.T.Djogokarjo I
1826-1826 : M.T.Djogokarjo II
1826-1850 : M.T.Djogokarjo III
1866-1879 : R.Adipati Martohadinegoro
1879-1906 : R.Adipati Harjo Tjokronegoro I
1906-1933 : R.Adipati Tjokroegoro II
1937-1942 : R.T.Soerjo Hadijokro
1943-1944 : Soekardiman
1944-1945 : MR. Soesanto Tirtoprodjo
1945-1946 : R.Soetomo
1946-1948 : R.Soetomo
1948-1950 : Soebekti Poesponoto
1950-1956 : R.Anggris Joedoediprodjo
1956-1961 : R. Soekijoen Sastro Hadisewojo(bupati)
1957-1958 : R.Broto Miseno (Kepala Daerah Swantara II)
1958-1960 : Ali Moertadlo (Kepala Daerah)
1961-1964 : R.Katamsi Pringgodigdo
1964-1969 : R.S. Tedjo Soemarto
1969-1980 : R.Moch Koesnan
1745-1750 : R.T. Notopoero
1750-1757 : R.T. Notopoero
1757-1757 : R.T.Soerjonegoro I
1757-1812 : R.T.Setrowidjojo II
1812-1812 : R.T.Setrowidjojo III
1812-1826 : M.T.Djogokarjo I
1826-1826 : M.T.Djogokarjo II
1826-1850 : M.T.Djogokarjo III
1866-1879 : R.Adipati Martohadinegoro
1879-1906 : R.Adipati Harjo Tjokronegoro I
1906-1933 : R.Adipati Tjokroegoro II
1937-1942 : R.T.Soerjo Hadijokro
1943-1944 : Soekardiman
1944-1945 : MR. Soesanto Tirtoprodjo
1945-1946 : R.Soetomo
1946-1948 : R.Soetomo
1948-1950 : Soebekti Poesponoto
1950-1956 : R.Anggris Joedoediprodjo
1956-1961 : R. Soekijoen Sastro Hadisewojo(bupati)
1957-1958 : R.Broto Miseno (Kepala Daerah Swantara II)
1958-1960 : Ali Moertadlo (Kepala Daerah)
1961-1964 : R.Katamsi Pringgodigdo
1964-1969 : R.S. Tedjo Soemarto
1969-1980 : R.Moch Koesnan
1980-1985 : Imam Hanafi
1985-1990 : H.Mochtar Abdul Kadir
1990-1995 : H. Soedjito
1995-2000 : Sutjipto. Hs
2000-2005 : H. Soetrisno
2005-2010 : H. Sujono
2010-2011 : G. Sudibyo1985-1990 : H.Mochtar Abdul Kadir
1990-1995 : H. Soedjito
1995-2000 : Sutjipto. Hs
2000-2005 : H. Soetrisno
2005-2010 : H. Sujono
2011-....... : Indartato
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 12.52.
dan Dikategorikan pada
Artikel
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas