Sekda: Honorer K2 Jangan Percaya Calo
Berita, Pacitan, Pemerintahan 02.54
Sebaliknya, Mulyono minta agar para peserta seleksi belajar dengan giat. Ini karena kelulusan tes CPNS honorer K2 kali ini diambil berdasarkan Passing Grid atau batasan nilai yang ditentukan pusat. Bahkan lembar jawaban komputer (LJK) dari para peserta daerah dikirim langsung ke kementerian (PAN) Pemberdayaan Aparatur Negara. Koreksi langsung panitia pusat tanpa ada campur tangan dari pihak manapun.
Proses rekrutmen CPNS menurut Sekda Mulyono dilaksanakan sesuai aturan yang ketat. Tidak ada ruang bagi oknum atau calo untuk bermain memanfaatkan momen tersebut. Selain obyektif rekrutmen juga menjunjung tinggi azas transparansi, kompetitif dan akuntabel. Dan yang terpenting adalah bebas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), diskriminasi serta efektif dan efisien.
Pembekalan jelang seleksi CPNS merupakan upaya pemerintah untuk membantu para tenaga honorer K2 agar memahami tata cara dan aturan rekrutmen sehingga praktek percaloan dapat dihindari. Untuk kabupaten Pacitan jumlah tenaga honorer K2 sebanyak 668 orang. 505 dari tenaga guru, 10 tenaga kesehatan serta 153 tenaga tekhnis dan administrasi. Materi yang akan diujikan meliputi kompetensi dasar dan kompetensi bidang. (Riz)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
