8 Daerah Selatan Rawan Tsunami

Musim penghujan tampaknya bukan hanya sebatas waspada terhadap datangnya musibah banjir saja. Bencana tsunami pun berpotensi terjadi, bahkan delapan daerah di wilayah selatan Jatim terbilang rawan terkena bencana itu.
 
Delapan daerah itu adalah, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Lumajang, Malang, Ponorogo, Jember dan Banyuwangi, daerah itu letaknya berdekatan dengan pesisir selatan  pulau Jawa dan berada di jalur lintasan dua lempeng bumi yakni lempeng Eurasia dan Indo Australia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Sudarmawan mengatakan, potensi tsunami itu ada karena daerah itu sering terjadi gempa dan tanah longsor. “Saat ini memang belum ada tanda-tanda, tapi seperti gempa yang terjadi di Pacitan dan Malang beberapa waktu lalu bisa menjadi kewaspadaan bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Menurutnya, sejauh ini infrastruktur untuk mengantisipasi datangnya bencana itu sudah diterapakan, seperti pemasangan alat peringatan dini di semua pantai, sirine tanda bahaya dan jalur evakuasi juga telah terpasang untuk membantu penyelamatan masyarakat.

Darmawan mengakui, untuk menghindarkan semua masyarakat dari bencana itu memang tidak bisa dilakukan, namun setidaknya bisa meminimalisasi dampak bencana dari korban dan kerugian yang akan ditimbulkan ketika bencana itu datang. “Beberapa simulasi telah kita gelar di wilayah pesisir pantai selatan itu, agar masyarakat lebih siap ketika bencana datang,” tuturnya.

Data BPBD menyebutkan, akhir-akhir ini terjadi beberapa gempa bumi di wilayah Indonesia, seperti pada 2 Desember kemarin terjadi gempa 5,4 skala richter (SR) di 75 km tenggara kabupaten Simeulue Aceh, pada 1 Desember lalu pun terjadi gempa 6,7 SR di 250 km timur laut MALUKU, lalu gempa 5,2 SR pada 28 November di timur laut Nias Selatan Sumatera Utara, lalu pada 25 November terjadi gempa 5,2 SR di barat daya Tasikmalaya Jawa Barat dan pada 22 November terjadi gempa 5,4 SR di barat daya Gorontalo. Bahkan tercatat sejak 17 Agustus hingga 2 Desember, tercatat ada 60 kali gempa bumi di wilayah Indonesia.

Menurut Darmawan, gempa bumi di laut yang telah terjadi itu sejauh ini belum mengakibatkan terjadinya bencana tsunami. Meski demikian, kewaspadaan khususnya di delapan wilayah selatan Jatim itu harus terus ditingkatkan. “Pusat data kita terus siaga mengawasi terjadinya gempa bumi ini selama 24 jam, sehingga peringatan terjadinya bencana, termasuk bencana banjir dan lainnya bisa lebih cepat,” tuturnya.

Selain itu, sejauh ini data BMKG juga mengungkapkan ketinggian gelombang laut di wilayah Jatim saat ini belum ada tanda-tanda bahaya,  seperti tinggi gelombang laut di laut Jawa masih berkisar sekitar 1,3 meter, Selat Bali 1,5 meter, samudra hindia 2,5 sampai 3 meter, perairan Bawean 0,8 meter, perairan kepulauan Kangean 1,3 meter, dan selat Madura 0,8 meter. jib


 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 17.42. dan Dikategorikan pada , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

.

.
Pulau Seribu

PENYEWAAN MOBIL AMBULANCE

PENYEWAAN MOBIL AMBULANCE

PENGUNJUNG ONLINE

2013 Berita Pacitan. All Rights Reserved. - Designed by Berita pacitan