Ratusan Warga Pacitan Keracunan Massal
Patroli, Pemerintahan, Utama 11.57
Sebanyak 118 warga Dusun Tamansari, Desa Jetis Lor, Kecamatan
Nawangan, Kabupaten Pacitan, mengalami keracunan, Jumat (25/10/2013).
Keracunan massal tersebut, terjadi setelah ratusan warga tersebut
menyantap hidangan yang disediakan Sami, warga yang menikahkan anaknya.
Korban mengalami mual, muntah, pusing dan berkali-kali Buang Air
Besar (BAB) secara bersamaan. Sontak peristiwa itu membuat pemilik rumah
kalang kabut. Untuk membantu para korban, pemilik rumah dibantu warga
merujuk ke Puskesmas Pakisbaru, Kecamatan Nawangan yang berada di
perbukitan pegunungan menuju Monumen Perjuangan Panglima Sudirman.
Mempelai pria, Teguh Wiyono mengatakan, saat acara hajatan
pernikahannya itu berlangsung, para tamu terus berdatangan dan dirinya
tak merasakan adanya tanda-tanda keanehan, baik di makanan maupun
minuman yang disediakan.
"Karena istri saya juga merasakan yang sama, maka langsung kami
larikan ke Puskesmas agar segera mendapatkan perawatan," terangnya
kepada Surya, Jumat (25/10/2013).
Korban lainnya, Jaidi (45) mengaku, kepalanya pusing dan perutnya
mual-mual setelah menyantap makanan dan minuman hajatan mantenan di
rumah tetangganya itu. "Pokoknya usai menyantap hidangan kepala pusing
dan perut mual-mual," ungkapnya.
Kepala Dinkes Pemkab Pacitan, dr Eko Budiono menjelaskan, dalam kasus
keracunan massal itu tidak ada korban yang masuk kategori keracunan
berat. "Data kami berdasarkan yang masuk ke Puskesmas Pakisbaru hanya
110 orang. Karena perkembangannya terus membaik, dipastikan jika korban
bakal segera diperbolehkan pulang," jelasnya.
Menurutnya, sejumlah sampel makanan akan dikirim ke laboratorium
Dinas Kesehatan (Dinkes) Propinsi Jawa Timur di Surabaya untuk
mengetahui makanan atau jenis minuman apa yang meracuni para korban.
"Hasilnya baru diketahui sepekan ke depan. Karena sampel makanan dan
minuman itu diteliti mengandung zat apa yang menyebabkan keracuanan itu.
Sedangkan sampel itu harus dikirim ke Surabaya," pungkasnya.
Sementara, Kasat Reksrim Polres Pacitan, AKP Sukimin menegaskan,
pihaknya masih menyelidiki dan mendalami kasus keracunan massal itu dan
sudah memeriksa 5 orang saksi, mulai dari pemilik rumah hingga warga
yang mengalami keracunan massal.
Sumber : http://www.tribunnews.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :