Siswi Donorojo Umbar Foto Syur
Berita, News, Pacitan, Patroli, Utama 18.23
Sebuah Ilustrasi |
DONOROJO – Kalangan
pelajar di Kabupaten Pacitan heboh dengan beredarnya foto syur yang
melibatkan Dn, siswi salah satu sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN)
di Kecamatan Donorojo melalui handphone (HP). ‘’Beredarnya sudah sejak
seminggu lalu, dan akhirnya ada guru yang tahu terus anaknya
dipanggil,’’ ungkap salah seorang siswa SMKN tersebut kepada Jawa Pos
Radar Pacitan, kemarin (8/11).
Dalam foto itu, terlihat Dn hanya
mengenakan celana dalam, bra dan kaos singlet. Rambuat panjang Dn juga
dibiarkan terurai. Diperkirakan foto itu diambil di salah satu ladang,
atau area persawahan. Itu terlihat dari latar belakang foto merupakan
tebing dan semak belukar. Dalam foto tersebut, Dn berpose laiknya model
majalah dewasa. Dengan tangan kanan memegang kaos yang digulung kebagian
dada, dan tangan kiri memegang celana dalam. ‘’Tidak tahu awalnya
bagaimana, tiba-tiba fotonya beredar luas. Dan katanya sih untuk dokumen
pribadi,’’ jelasnya.
Siswa pria yang mewanti-wanti agar
namanya tidak dikorankan itu mengatakan, kejadian itu berawal dari
keinginan Dn dan temannya (belum diketahui pacarnya atau bukan, Red)
mengambil fotonya yang hanya mengenakan pakaian dalam. Tanpa alasan yang
jelas, tiba-tiba foto itu beredar luas antar-HP siswa lainnya. ‘’Sudah
nyebar kesemua siswa. Tapi takut dikait-kaitkan jadi banyak yang
pura-pura tidak tahu,’’ tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, kepala SMKN asal
siswi tersebut, Joko Surjono menjelaskan, kejadian itu sudah di luar
kemampuan sekolah. Lantaran, selama ini pihaknya sudah memberikan
berbagai pelajaran agama serta pendidikan karakter baik formal dan
informal kepada seluruh siswanya. Seperti setiap usai upacara Hari
Senin, Joko mengaku seringkali memberikan nasehat agar siswanya selalu
bersikap positif dan belajar dengan maksimal. ‘’Kemajuan teknologi
informasi, dan rasa keingintahuan siswa yang tinggi bisa jadi membuat
siswa ingin mencoba hal baru,’’ kilahnya.
Joko menambahkan jika foto syur yang
melibatkan siswinya itu diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Saat itu, siswi yang dikenal pendiam itu sedang mandi di tempat yang
sedikit terbuka lantaran air di rumahnya mati. Saat mandi itulah, foto
itu diambil dan disebarluaskan kerekan-rekan sekolahnya. ‘’Anaknya juga
sempat menangis saat kami tanya, karena tidak tahu kalau foto dirinya
diambil,’’ imbuhnya.
Atas kejadian itu, dia dan wakil kepala
sekolah serta guru sudah menggelar rapat koordinasi untuk menyikapi
kejadian itu. Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil orang tua siswa
untuk diberikan pengarahan serta pembinaan. ‘’Siswanya sudah kami
panggil, dan saya juga sudah rapat dengan wakasek,’’ jelasnya.
Terkait apakah akan sanksi untuk Dn,
Joko masih belum bisa memastikan kebijakan itu. Karena sebagai kepala
sekolah, Joko mengaku dilematis. Lantaran di sisi lain foto siswinya
yang beredar luas itu sudah melanggar tata tertib sekolah. Namun di sisi
lain, jika dikeluarkan hal itu akan berimbas pada keberlangsungan
pendidikan siswi tersebut. ‘’Kami sangat dilematis, dan kami akan
berkoordinasi dengan kepala dinas pendidikan sebagai atasan kami,’’
tegasnya. (*)
Sumber: Radar Madiun
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :